Manajemen Hati
Hati orang lain memang tidak ada yang mengetahui, selain dirinya dan penciptanya.
Ketika orang tersebut sedang emosi, maka hati nya terguncang. Ketika hati terguncangnya tidak memahami benar pelajaran mengenai manajemen hati, maka orang tersebut yang kita katakan "moody". Bertingkah sesuai mood-nya.
Pelajaran singkat yang dulu saya dapat dari Uwa (kakak dari ibu saya) dan Guru di SEKOLAH. Setiap orang punya perasaan dan hati, maka bertindaklah dengan hati dengan berangkapan bahwa jika kita ada di posisi lawan bicara kita, maka bagaimana kita berbicara dan bagaimana kita bertutur kata agar orang tersebut tidak tersinggung dan memahami pesan yang kita sampaikan.
Itulah manajemen hati, sebesar apapun emosi kita, maka tidak perlu dilampiaskan pada orang lain, karena jika kita di posisi lawan bicara kita apakah kita suka selalu bertemu dengan orang yang "moody" ? Jika jawabannya Tidak, artinya anda tidak suka dengan orang lain yang memiliki sifat "moody" sedangkan anda adalah orang yang "moody"
Ketika orang tersebut sedang emosi, maka hati nya terguncang. Ketika hati terguncangnya tidak memahami benar pelajaran mengenai manajemen hati, maka orang tersebut yang kita katakan "moody". Bertingkah sesuai mood-nya.
Pelajaran singkat yang dulu saya dapat dari Uwa (kakak dari ibu saya) dan Guru di SEKOLAH. Setiap orang punya perasaan dan hati, maka bertindaklah dengan hati dengan berangkapan bahwa jika kita ada di posisi lawan bicara kita, maka bagaimana kita berbicara dan bagaimana kita bertutur kata agar orang tersebut tidak tersinggung dan memahami pesan yang kita sampaikan.
Itulah manajemen hati, sebesar apapun emosi kita, maka tidak perlu dilampiaskan pada orang lain, karena jika kita di posisi lawan bicara kita apakah kita suka selalu bertemu dengan orang yang "moody" ? Jika jawabannya Tidak, artinya anda tidak suka dengan orang lain yang memiliki sifat "moody" sedangkan anda adalah orang yang "moody"
Komentar
Posting Komentar